Tinjau Pabrik Semen Maruni, Pj. Gubernur Ali Baham Dorong Invenstasi Bagi Kemajuan Papua Barat
By: Administrator

MANOKWARI-Penjabat Gubernur Papua Barat Berkunjung dan memantau langsung Pabrik Semen Maruni di Manokwari dan bertemu dengan pihak manajemen PT. SDIC Papua Cement Indonesia. Kunjungan pada jumat, ( 19/01/2024 ) itu, turut mendampingi pimpinan OPD terakit.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat, terjadi perbicangan antara pihak pemprov Papua Barat dengan pihak manajamen, seputar proses investasi yang dilakukan PT. SDIC Papua Cement Indonesia di Manokwari dan kontribusi tehadap Pemerintah terutama masyarakat Papua Barat melalui PAD.

Hal ini mulai dari pemberdayaan masyarakat asli Papua dengan terbukanya lapangan pekerjaan, tetapi juga memperhatikan hak-hak masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat, termasuk mengontrol harga distributor dalam penjualan semen Manokwari tersebut.

Hal lain yang perlu di perhatikan adalah pemanfaatan sumber daya alam lainnya yang merupakan bahan baku pengolahan semen, seperti batu bara sehingga dapat memberi income bagi daerah.

Pj. Gubernur Ali Baham dalam kesempatan tersebut, mengatakan dorongan investasi adalah cara yang tepat untuk kemajuan suatu daerah

Oleh karenanya, pihak meminta agar pihak terkait baik pemerintah maupun pihak manajemen dapat mengambil langkah dalam memberikan solusi tentang pajak daerah.

"Komitmennya adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Papua Barat. Tugas kami sebagai Pj. Gubernur adalah mendorong investasi di provinsi Papua Barat. Inventarisir langkah-langkah kewenangan pajak daerah apakah menjadi kewenangan pemda kabupaten atau pemda provinsi atau pemerintah pusat,"ungkapnya.

Pihak manajemen PT. SDIC Papua Cement Manokwari mengaku, bahwa berbagai hal terkait dengan investasi yang dilakukan mulai dari hubungan dengan pihak masyarakat adat selama ini berjalan baik, maupun dengan pemerintah daerah. Dari sisi penyerapan tenaga kerja yang mengutamakan pekerja lokal yakni masyarakat asli Papua, juga dipastikan telah dilakukan dengan merekrut putra-putri asli Papua yang potensial.

Penulis : Simon Patiran


Komentar
0 Komentar